Baik wanita maupun pria, masalah berat badan sering sekali membuat banyak orang menjadi pusing. Salah satu solusi yang sering kita temukan adalah minum obat pelangsing. Seberapa amankah obat pelangsing ini sebenarnya? . Seperti apakah obat - obat yang sering disalah gunakan sebagai obat pelangsing?. Yuk, kita lihat rincian berikut ini :
Salah satu solusi dengan obat pelangsing
Sebenarnya, efek negatif dari obat pelangsing dapat diminimalkan apabila kita bisa menggunakannya sesuai aturan dokter. Tapi yang terjadi adalah kita seringkali mengkonsumsinya dengan dosis tinggi dengan berharap obat pelangsing akan lebih cepat menjadikan kita langsing, kita meminum 10, 20 hingga 30 butir perhari. Oleh karena itu, konsultasi ke dokter itu sangat penting bila berhadapan dengan masalah obat, dan langsung beli ke apotik yang kamu percaya.
Ampetamine sendiri kalau kamu mau tahu itu termasuk dalam golongan narkoba, tetapi sebagai narkoba yang tidak dilarang penggunaannya. Narkotika dan psikotropika golongan II dan III tidak dilarang sebagai obat. Narkotika dan psikotropika yang dilarang keras yaitu yang berasal dari golongan I, walaupun begitu, tak jarang kita melihat orang - orang yang menyalahgunakannya. Misalnya heroin, kokain dan ganja. Lalu psikotropika golongan I yaitu extasi dan ineks. Narkotika yang di salah gunakan oleh masyarakat itu berbeda sekali dengan yang digunakan dokter, sebab narkotika yang digunakan dokter itu zat aditifnya masih sangat rendah.
Obat pelangsing ada bermacam - macam manfaatnya, dari menekan nafsu makan, mempercepat rasa kenyang, meningkatkan absorpsi lemak, dan pengganjal perut.
Penyalah Gunaan Obat Pelangsing
Ada beberapa obat - obat yang memiliki efek samping untuk menurunkan berat badan padahal itu bukanlah obat pelangsing. Di bawah ini adalah contoh - contohnya :
- Obat diuretik yaitu obat yang merangsang orang untuk sering buang air kecil.Dengan obat diuretik berat badan Anda memang turun sesuai keinginan, tapi penurunan ini sebenernya membahayakan karena penurunan berat badan ini karena akibat berkurangnya cairan tubuh, lama lama akan membahayakan ginjal dan jantung. Jadi, obat diuretik dilarang untuk melangsingkan tubuh.
- Obat pencahar (laksatif) juga sering digunak Padahal, jika digunakan tidak pada tempatnya akan berbahaya karena akan berefek mulai dari kekurangan cairan hingga infeksi saluran pencernaan. Jangan gunakan obat pencahar sebagai obat pelangsing.
- Obat antipasmodik, yang dapat membuat perut menjadi kembung dan terasa kenyang. jangan gunakan jenis obat ini sebagai obat pelangsing
- Obat digitalis. Obat ini awalnya adalah obat untuk penyakit jantung, dan memang memiliki efek samping untuk menurunkan berat badan, sehingga sering disalahgunakan. Obat ini lah yang menjadi penyebab penyakit anoreksia. Jangan gunakan obat digitalis sebagai obat pelangsing
Jadi sekarang semua terserah kamu, ingin menggunakan obat pelangsing dalam pengawasan dokter, atau mencari alternatif lain yang lebih baik.
![]() | Seperti yang saya janjikan, saya ingin membagi sebuah panduan dasar untuk menurunkan berat badan dan panduan ini sangat baik untuk di baca. Bahkan saya mewajibkan kepada anda untuk membacanya bila anda serius ingin menurunkan berat badan. Semua berawal dari sini, keberhasilan anda berasal pondasi dasar yang harus anda bentuk. Dan Pondasi dasar terbaik ada di buku elektronik ini. Itulah kenapa penulis dari buku ini berhasil menurunkan berat nya hingga 30kg. Semoga bermanfaat.. |
0 comments:
Post a Comment